Selasa, 27 Desember 2016

Rantai Nilai Pada Industri Game


Setelah saya menjelaskan tentang industri game. Saya akan menjelaskan rantai nilai pada industri game. Yang dimaksud dari rantai nilai adalah hubungan dari beberapa pihak yang akan saling menguntungkan dalam perindustrian game. Dan berikut penjelasan lebih lanjut tentang rantai nilai :


Hasil gambar untuk value chain video game industry


Ben Sawyer, seorang pengamat dari Digitalmill mengamati bahwa industri game memiliki rantai nilai (value chain) yang terdiri dari 6 lapisan yang saling terhubung satu sama lain. Lapisan tersebut adalah:
  1. Modal dan Penerbitan: Terlibat dalam membayar untuk pengembangan judul baru dan mencari keuntungan lisensi dari judul. 
  2. Produk dan Bakat: Termasuk pengembang, desainer dan seniman, yang mungkin bekerja di bawah kontrak individual atau sebagai bagian dari tim pengembangan rumahan.
  3. Produksi dan Alat: Menghasilkan alat konten produksi, pengembangan game middleware, mesin permainan yang disesuaikan, dan alat-alat manajemen produksi.
  4. Distribusi: atau industri "publishing", yang terlibat dalam menghasilkan dan pemasaran katalog game untuk distribusi ritel dan online .
  5. Hardware (atau Virtual Machine atau Software Platform): atau penyedia platform yang mendasari, berbasis konsol, media online, atau yang diakses melalui perangkat mobile seperti smartphone. Lapisan ini sekarang termasuk platform infrastruktur jaringan dan non-perangkat keras seperti mesin virtual (misalnya Java atau Flash), atau platform perangkat lunak seperti browser atau bahkan Facebook, dll.
  6. Pengguna Akhir: Pengguna / pemain game.

Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Video_game_industry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar