Kamis, 24 Maret 2016

IBD Pengalaman Pribadi

PERGI KE DISTRO
            Pada suatu hari saat bulan puasa, saya ingin pergi dengan teman saya, karena dia suka ngomong bandot bandot. Jadi dia saya panggil bandot. Sebelum ingin pergi saya menunggunya sangat lama, karena motornya di servis. Saya menunggu hamper satu jam. Dan kemudian dia sampai di rumahku. Dan saya siap-siap mengecek dompet, tas dll. Setelah kita berangkat naik motor tujuannya ya parker motor karena belum ada sim waktu itu. Jadi kita naik bis.
            Dan tujuan kita pergi itu ke Duren Jaya, atau lebih tepatnya ke distro Crooz. Saat perjalanan kami turun di Blok M. Lalu naik angkutan elf. Saat di elf ternyata ada preman, ya saya tidak bias melawan, karena dia memegang bias yang tajam. Dia sangat memaksa meminta uang. Saya sudah tidak ada tidak ada. Tetapi dia tetap memaksa dan memegang kantong jaketku yang didalamnya ada HP. Dia mengancam jika tidak di beri uang dia akan mengambil HPnya. Untungnya saja sebelum pergi aku menyiapkan duit recehan di kantongku sekitar Rp 20.000 jadi saya cuma kehilangan uang sebanyak Rp 20.000 dan temanku si Bandot dia tidak menyimpan uang recehan.
            Lalu temanku mengeluarkan dompet yang isinya sekitar Rp 350.000. Pertama temanku mengasihnya Rp 50.000 tetapi preman tersebut tetap memaksa untuk menambahnya. Jadi temanku kehilangan uang sebanyak Rp 150.000. Yang tadinya temanku ingin membeli banyak baju, jadi tidak bias beli banyak karena preman itu.

            Jadi saran saya adalah berhati-hati dalam perkaian, jaga penampilan kalian, tidak usah terlalu keren atau mewah. Karena itu hanya mengundang preman yang ingin merampok uang anda. Dan kalau perlu simpan uang recehan di kantong celana anda, jangan simpan di dompet anda. Dan mungkin anda bias menaruhnya uang besarnya di kaos kaki saat preman itu meminta dompet. Agar anda tidak kehilangan banyak uang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar